proses penyimpanan akan memengaruhi kualitas madu. untuk mempertahankan kualitasnya madu harus disimpan di wadah kaca (lebih dipilih yang berwarna gelap), keramik, porselen dan kayu tertentu. jangan menyimpannya di wadah yang terbuat dari logam, besi, tembaga atau timah karena dapat bereaksi dengan gula dan asam organik madu serta menghasilkan zat beracun.
Wadah yang berbau juga akan mempengaruhi cita rasa madu karena dapat diserap madu. tutup wadah sebaiknya cukup besar agar madu bisa dikeluarkan apabila sudah ada pengkristalan. wadah harus kedap udara dan diletekkan jauh dari panas dan cahaya. radiasi sinar ultraviolet dapat merusak enzim glukosa oksidase sehingga memengaruhi aktivitas antibakterinya. bila diletakkan ditempat terbuka, madu dapat kehilangan air dan zat aromatiknya atau sebaliknya terjadi penyerapan aroma dan air dari udara.
Suhu yang ideal untuk penyimpanan madu adalah sekitar 20 derajat celcius dengan kelembapan kurang dari 65 derajat celcius.penyimpanan di atas suhu 25 derajat celcius akan menurunkan kualitas madu yang disebabkan oleh perubahan enzim dan kimiawi.
madu murni yang disimpan relatif tahan terhadap bakteri dan jamur. namun, bila dicampur dengan makanan lain tetap memerlukan zat pengawet agar tahan lama. proses penyimpanan yang baik pun lama-kelamaan tidak akan mempu menahan perubahan madu. madu akan tetap berubah, baik warna, rasa, dan aroma serta zat-zat aktif seperti enzim dan aktivitas antimikroba. komposisi gula madu akan berubah dengan meningkatnya disakarida dan gula kompleks disertai penurunan gula sederhana. perubahan awal di tandai dengan madu semakin asam dan ini terjadi pada semua madu hanya waktunya yang berbeda-beda tergantung kondisi awalnya.
Suhu yang ideal untuk penyimpanan madu adalah sekitar 20 derajat celcius dengan kelembapan kurang dari 65 derajat celcius.penyimpanan di atas suhu 25 derajat celcius akan menurunkan kualitas madu yang disebabkan oleh perubahan enzim dan kimiawi.
madu murni yang disimpan relatif tahan terhadap bakteri dan jamur. namun, bila dicampur dengan makanan lain tetap memerlukan zat pengawet agar tahan lama. proses penyimpanan yang baik pun lama-kelamaan tidak akan mempu menahan perubahan madu. madu akan tetap berubah, baik warna, rasa, dan aroma serta zat-zat aktif seperti enzim dan aktivitas antimikroba. komposisi gula madu akan berubah dengan meningkatnya disakarida dan gula kompleks disertai penurunan gula sederhana. perubahan awal di tandai dengan madu semakin asam dan ini terjadi pada semua madu hanya waktunya yang berbeda-beda tergantung kondisi awalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar