cara membedakan madu asli dan madu palsu

             Saat ini, banyak beredar madu palsu. namun, dengan mengerti sifat dan kandungan madu, kita dapat menilai mana madu yang asli dan madu yang palsu serta membedakan kualitas madu. secara kasat mata, memang sulit membedakannya, di perlukan uji kuantitatif untuk memastikan keaslian madu. ada beberapa uji kuantitas untuk menguji keaslian madu dengan cara pengujian kadar air, pengujian kandungan hidroksi metil furfuraldehid (HMF), penentuan aktivitas enzim invertase, penentuan enzim diastase, dan pegujian keasaman madu.

            Diketahui ada 3 jenis pemalsuan madu yang saat ini beredar yaitu pemalsuan jumlah, mutu dan menyeluruh. pemalsuan jumlah dilakukan dengan menambah volume madu asli dengan madu palsu. misalnya mencampurkan gula atau madu palsu yang relatif lebih murah. pemalsuan mutu biasanya dengan mengubah kadar air madu yang tadinya tinggi diturunkan dengan pemanasan. adapun pemalsuan menyeluruh adalah madu yang di klaim madu asli tetapi sebenarnya 100% buatan.  jadi, bukanlah madu yang berasal dari lebah dengan komposisi aslinya.

lewat uji kuantitas, madu dan diperkirakan dipalsukan atau ditambahkan sesuatu apabila:

• kadar sukrosa madu naik
• kadar enzim naik atau turun
• kadar abu menjadi naik atau turun
• daya hantar listrik naik
• kandungan pollen dalam sedimen turun 
• kandungan mineral turun
• aroma dan rasa berubah
• kadar protein turun
• madu mengandung timbal klorida

            Secara  sederhana, madu asli dan palsu dapat dibedakan dengan melihat ciri khas fisi madu asli. dan tips lainnya adalah dengan membeli madu ditempat yang terpercaya. bila terpaksa membeli ditempat lain, bandingkan apakah harganya tidak terlalu beda jauh dengan madu sejenis dari merk lain. jika harganya sangat murah, bisa jadi madu tersebut adalah madu buatan.